Padang Panjang– Malaysia menjadi salah satu negara bidikan ISI Padang Panjang dalam pembangunan jejaring internasional. Hal ini diwujudkan lewat pengiriman berbagai karya seni ke negara sahabat tersebut. Terbaru, karya Penulis naskah randai kontemporer Zulkifli, yang juga tercatat sebagai dosen senior ISI Padangpanjang berjudul Sirabuang Ameh diutus ke sana.
“Malaysia adalah negara jiran yang memiliki kondisi kultural mirip dengan Indonesia. Karena itu, akan sangat banyak kajian dan karya yang bisa kita kolaborasikan dengan perguruan-perguruan tinggi atau kelompok-kelompok seni yang ada di sana,” kata rektor Prof Novesar Jamarun ketika diwawancarai kemarin. Ke depan, kata rektor dua periode ini, akan didatangkan pula pembicara untuk hadir di kuliah umum ISI Padang Panjang.
“Jadi bukan hanya pada tataran karya saja. Perkuliahan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat juga dapat kita kerjasamakan dengan Malaysia,” sebutnya. Rektor berharap, bentuk-bentuk kerjasama yang dibangun dapat meningkatkan motivasi mahasiswa dan dosen dalam berkarya. “Pementasan Sirabuang Ameh yang telah lalu, itu sangat diapresiasi penonton di sana. Artinya, karya kita betul-betul mendapat tempat di Malaysia. Sekarang tinggal intensitas kita saja dalam berproduksi. Soal bagaimana menghadirkannya di Malaysia, akan kita upayakan lewat jalur kerjasama, terutama dengan lembaga-lembaga yang sudah pernah berkolaborasi dengan kita,” katanya.
Meria Eliza, salah seorang dosen Jurusan Teater yang juga menjadi aktor pada pertunjukan Sirabuang Ameh mengaku mendapat pengalaman baru dalam pertunjukan yang ia jalani di Malaysia. “Karena kita punya kedekatan budaya dengan malaysia, ternyata membawakan pertunjukan dengan vocabular Indonesia sama sekali tidak sulit disana. Penonton lebih cepat menangkap pesan yang kita bawa. Dan mereka menunjukkan apresiasi yang sangat baik,” sebutnya.
Jurusan Teater, kata Meria sudah dua kali dalam tahun ini terlibat dalam karya yang dikirim ke Malaysia. “Sebelumnya ada pertunjukan Sisinga Mangaraja. Dan sekarang ada randai Sirabuang Ameh ini. Ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi jurusan kami dalam mengembangkan jejaring pergaulan, dan jejaring kerja ke negara tetangga,” katanya. Meria berharap di waktu yang akan datang, Jurusan Teater dapat pula mengundang seniman teater dari Malaysia untuk unjuk kebolehan di ISI Padang Panjang. (rilis)